Shinichi Kudo
|
|
Karakter
Detektif Conan
|
|
Penampilan pertama
|
Manga Detektif Conan, File 1
Anime Detektif Conan Episode 1 |
Pembuat
|
|
Pengisi suara
|
Jepang:
Kappei Yamaguchi sebagai Shinichi Minami Takayama sebagai Conan Inggris: Jerry Jewell sebagai Shinichi Alison Viktorin sebagai Conan |
Profil
|
|
Panggilan
|
Detektif dari timur
|
Nama lain
|
Conan Edogawa
|
Usia
|
17 sebagai Shinichi,
7 sebagai Conan |
Jenis kelamin
|
Laki- laki
|
Keluarga
|
Yusaku
Kudo (ayah)
Yukiko Kudo (ibu) |
Shinichi Kudo (工藤 新一 Kudo Shin'ichi?) adalah tokoh utama dalam serial anime dan manga Detektif
Conan, yang dikenal di Amerika
Serikat dan Kanada sebagai Case Closed. Viz meromanisasi
nama aslinya menjadi Shin'ichi Kudo sedangkan situs web Shogakukan
meromanisasinya sebagai Shinichi Kudoh.
Selanjutnya dalam cerita Detektif
Conan, tubuh Shinichi mengecil karena racun APTX
4869 dan dia menyamarkan namanya sebagai Conan Edogawa (江戸川 コナン Edogawa Konan?).
Kehidupan
Kehidupan awal sebagai Shinichi Kudo
Shinichi adalah anak dari
pasangan Yusaku
Kudo, seorang novelis misteri terkenal dan Yukiko
Kudo, mantan bintang film terkenal.[1]
Dia adalah seorang yang jenius, dan dari usia muda telah sangat intuitif.
Ayahnya sering membuatkan puzzle dan permainan untuk mengasah kemampuan
berpikirnya.
Akibat pengaruh ayahnya, dia
telah lama menjadi penggemar berat buku,[2]
terutama novel misteri--
dia telah membaca seluruh koleksi novel misteri yang ada di perpustakaan
sekolah dasarnya pada saat ia duduk di bangku sekolah dasar.[2].
Yusaku juga sering membawa Shinichi ke tempat kejadian kriminal sampai ketika
ia berada pada kelas 6 sekolah dasar.[3]
Ini membuat Shinichi gemar menginvestigasi kasus kriminal dan karena itu,
temannya seperti Ran dan Sonoko
menjulukinya penggila misteri secara sepintas.[4]
Hidupnya antara usia 6 hingga 16
kurang jelas terdokumentai. Selama ia di sekolah menenegah, ia merupakan pemain
tengah utama di tim sepak bola sekolahnya. Kepala
tim sepak bolanya jatuh cinta padanya, namun ia menolaknya, karena pada
kenyataannya, ia secara rahasia mencitai Ran.[5]
Orang tuanya pindah ke Amerika
Serikat ketika ia berusia 14 tahun, saat dirinya tidak berada di
Tokyo.[6]
Pada seri pertama, Shinichi
adalah seorang pelajar SMU Teitan berusia 17 tahun. Dia telah menjadi detektif
terkenal dan telah banyak menyelesaikan kasus yang sulit, dan dikenal sebagai the
saviour of the police force.[7]
Pada tahun yang sama, dia meninggalkan tim sepak bola walaupun kemampuannya
setara dengan tingkat nasional.[8]
Dia mengatakan bahwa dia menyukai sepak bola karena untuk melatih refleksnya--
seperti idolanya, Sherlock Holmes yang berlatih memanah--
untuk mengasah kemampuan detektifnya[9];
dia bercita-cita menjadi the Sherlock
Holmes of the Heisei era.[10]
Shinichi dikenal memiliki
ketidakmampuan untuk bernyanyi[11];
tetapi karena ia masih dapat mengerti berbagai not musik,[12]
dia tidak dapat dikatakan buta nada.
Dia dapat berbahasa Inggris,
terlihat saat ia bercakap dan menterjemahkan untuk seorang diplomat Amerika
Serikat.[13]
Dalam Case Closed, Namanya
menjadi Jimmy Kudo. Karena alasan pelafalan.
Sebagai Conan Edogawa
Conan Edogawa
Pada awal dari seri, Shincihi
membawa teman baiknya, Ran, ke sebuah taman
hiburan yang bernama "Tropical Land," untuk merayakan kemenangan
Ran pada Kejuaraan Karate Metropolitan. Dia kemudian menyelesaikan sebuah kasus
pembunuhan dengan pemenggalan yang terjadi pada kereta "Mystery
Coaster" yang mereka tumpangi.[14]
Setelah mereka meninggalkan taman hiburan, Shinichi melihat transaksi
mencurigakan antara seorang tak dikenal dengan seorang yang berpakaian hitam
di daerah tersembunyi dekat taman hiburan.[15]
Dia meninggalkan Ran, yang disuruhnya pulang, dan diam-diam mendekati tempat
transaksi itu. Saat ia berusaha mendengar percakapan antar 2 orang itu-- sebuah
pemerasan yang bernilai 100 juta yen[16]--
dia tidak melihat ada seseorang menyelinap di belakangnya. Seseorang itu, orang lain yang berbaju hitam,
menyerang kepalanya dengan pipa besi,[17]
dan kemudian memaksanya untuk menelan obat yang masih dalam tahap percobaan[18].
Mereka kemudian meninggalkannya dengan anggapan bahwa dia telah mati. Obat ini,
dikenal sebagai APTX 4869, sangat ampuh dan
dirancang untuk membunuh orang tanpa meninggalkan bekas keberadaan korban
setelah mati.[18]
Namun, Shinichi tidak mati, yang terjadi adalah efek samping dari obat itu.
Perlahan-lahan dan dengan rasa sakit[19]
tubuhnya mengecil[20],
mengembalikan tubuhnya seperti saat ia berusia 6 atau 7 tahun.[21]
Dengan putus asa dan bingung, Shinichi pulang ke rumahnya dan berlari ke rumah
tetangganya, sekaligus teman dekat keluarganya profesor Agasa.[22]
Profesor Agasa orang yang baik, tetapi ia adalah seorang ilmuwan yang aneh, dan
walaupun ia telah pensiun, dia tetap sering menciptakan alat baru yang nantinya
akan membantu Shinichi menyesuaikan diri hidup sebagai anak-anak kembali ketika
menyelesaikan kasus.
Shinichi mencoba memberitahunya
apa yang terjadi dan meyakinkan bahwa dia diberikan obat yang membuat dirinya
mengecil oleh orang berjubah hitam. Profesor Agasa memberitahu Shinichi agar
merahasiakan identitias aslinya, karena jika orang berjubah hitam itu, yang
kemudian disebut Organisasi Hitam,
tahu bahwa dirinya masih hidup, mereka akan datang kembali dan membunuhnya,
juga orang-orang yang dekat dengannya-- termasuk teman-temannya dan keluarganya.[23]
Profesor Agasa dan Shinichi juga khawatir karena tidak ada mayat ditemukan.
Conan setuju bahwa sampai ia mempelajari banyak tentang mereka, lebih baik jika
tetap membiarkan orang-orang beranggapan bahwa Shinichi telah mati. Dia juga
tidak ingin Ran ikut terlibat.[24]
Ran kemudian pergi ke rumah
Shinichi (di mana Agasa dan Shinichi berada) mencarinya karena ia khawatir, dan
melihat Shinichi kecil. Dia berpikir bahwa ia lucu dan bertanya namanya.
Shinichi dengan cepat mencari dan kemudian mendapatkan nama samaran, Conan
Edogawa (江戸川 コナン Edogawa Conan?) , dari nama Arthur Conan Doyle
dan Edogawa
Rampo.[25]
Profesor Agasa memberitahu Ran bahwa dia adalah saudara jauh yang orang tuanya
terkena kecelakaan di luar negeri dan lebih baik jika dia tinggal bersama Ran,
karena Agasa tidak tahu banyak caranya mengurus anak.[26]
"Conan" kemudian tinggal bersama Ran dan Ayahnya, Kogoro
Mouri, seorang detektif pribadi, dengan harapan tinggal bersama
detektif, dia dapat mengikuti kasus-kasus dan mendapatkan petunjuk mengenai
"Organisasi Hitam".[27]
Sayanganya, Detektif Mouri tidak kompeten sehingga akhirnya Shinichi yang
biasanya menyelesaikan kasus untuknya.[28]
Shinichi kadang-kadang membius Kogoro dengan sebuah jam tangan yang dapat
menembakkan peluru bius dan menggunakan dasi kupu-kupu
pengubah suara unutk berbicara dengan suara Kogoro.[29]
Karena itu, Kogoro menjadi terkenal karena analisanya yang menakjubkan. Kasus
perlahan-lahan menjadi banyak dan kadang-kadang memberikan petunjuk terhadap
Organisasi Hitam.
Untuk menjaga rahasia Conan,
Profesor Agasa memasukkan Conan ke Sekolah Dasar Teitan,[30]
di mana Conan berteman dengan 3 teman sekelasnya, Ayumi
Yoshida, Genta Kojima, dan Mitsuhiko Tsuburaya. Kemudian
mereka bersama-sama membentuk Junior Detective League (少年探偵団 Shōnen Tantei-dan?)[31].
Conan menyadari walaupun anak-anak ini benar-benar anak-anak, mereka cerdik dan
sering membantunya memecahkan kasus sulit.
Conan juga berteman dengan 灰原哀 (Ai
Haibara?), yang dibesarkan dalam Organisasi Hitam
dan merupakan mantan anggota dari organisasi itu bersama kakak perempuannya.[32]
Nama aslinya adalah Shiho Miyano, seorang ilmuwan biologi dan merupakan
pencipta APTX 4869. Dia meminum obat tersebut untuk bunuh diri setelah kakaknya
dibunuh oleh orang yang sama dengan orang yang menyerang dan mengecilkan
Shinichi, saat dia sedang merancanakan untuk keluar dari organisasi bersama
dengan Shiho. Obat itu juga berefek sama padanya, dan juga kembali menjadi
anak-anak. Dengan penampilannya yang seperti anak-anak, dia meninggalkan
organisasi, dan kemudian Profesor Agasa menemukan dan membawanya untuk tinggal
bersamanya. Dia menjadi rekan Conan yang berharga. Dia melanjutkan penelitian
penawar dari APTX 4869.
Conan kembali ke tubuh normal
beberapa kali. Pertama kali saat episode 48-49 di mana ia berubah kebentuk
normal unutk beberapa saat setelah meminum alkohol ketika ia demam. Dia kembali
menjadi Conan setelah menyelesaikan kasus. Berikutnya pada episode 191- 193
(Bab 3-7 volume 26), di mana ia kembali ke bentuk normal dalam 2 hari setelah
meminum prototipe penawar APTX 4896. Dia menyelesaikan 2 kasus, dan menikmati
kencan yang tidak selesai dengan Ran di restoran di mana ayahnya melamar
ibunya. Pada seri ke 647 to 654, Conan kembali ke bentuk normal pada saat
membantu memecahkan kasus. Dia secara tidak sengaja meminum prototipe penawar
APTX 4896, karena menggangap itu obat demam dan kembali menjadi Shinichi.
Setelah kasus terpecahkan, waktunya telah habis dan ia bersembunyi di toilet
dari teman-temannya. Ai memberikan penawar kedua, dan memberikan waktu 24 jam
lagi menjadi Shinichi. Ai memperingatkan bahwa karena sistem imunitas, obat itu
tidak akan bertahan 24 jam seperti sebelumnya. Pada akhirnya, Shinichi kembali
menjadi Conan setelah 4 jam.
Shinichi Kudo (Conan Edogawa)
mengidolakan Hide, pemain sepak bola dalam Detektif
Conan, dan Ray Curtis, pemain sepak bola yang berasal dari Eropa.
Daftar karakter yang mengetahui identitas asli Conan
Sampai pada volume 66 & film
tuturan ke-13, total 10 orang telah mengetahui identitas asli dari Conan,
yaitu :
- Hiroshi Agasa, tetangganya, mengetahui pada file 2 volume 1. Shinichi yang menyusut meyakinkan Agasa bahwa dirinya adalah benar-benar Shinichi.[33]
- Yusaku Kudo dan Yukiko Kudo, orang tua Shinichi, mendengar dari Agasa pada volume 6, setelah mendapatkan bahwa rumahnya kosong.[34]
- Heiji Hattori, detektif dari Osaka, mengetahuinya pada volume 13, karena ia mengetahui Conan berbicara dengan suaranya setelah dirinya sadar kembali, sebelumnya ia di bius dengan peluru bius milik Conan.[35]
- Ai Haibara, mantan anggota Organisasi Hitam, dia mengetahui bahwa Shinchi mengecil saat mengetahui baju katika Shinichi masih kecil menghilang [36] setelah mengetahui tubuh Shinichi tak pernah ditemukan dan APTX 4869 telah menyusutkan marmot dalam eksperimen.
- Eisuke Hondou mengetahuinya pada volume 61/file 621, setelah berhasil menjebak Conan untuk mengatakan yang sebenarnya.[37]
- Vermouth, bagaimana ia mengetahui juga tidak pernah diketahui.
- Kid si pencuri, di cerita asli oleh Aoyama Gosho tidak pernah menyebutkan secara langsung bahwa Kid mengetahui identitas asli Conan. Namun pada awal cerita pada film tuturan yang menampilkan Kid si pencuri (contohnya film ke-10) menyebutkan bahwa Kid mengetahui identitas asli Conan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar